Pemilihan Font yang Tepat dalam desain, Font merupakan bagian penting dalam desain, font yang tepat selain akan menyampaikan pesan dengan tepat juga akan menambah keindahan dari sebuah desain. Hampir seluruh desain mengandung unsur typografi. karena ssebuah desain selain berkomunikasi secara visual juga harus mengandung pesan yang ingin disampaikan disinilah peranan font dan typografi.
berikut jenis-jenis font
1. Serif
Serif adalah jenis tipografi yang terdiri dari garis dengan goresan kecil yang mudah dibaca. Serif adalah surat font asli dari abjad Latin. Contoh font serif klasik adalah Times New Roman, New Century Gothic, dan Palatino.
2. Sans Serif
font Sans Serif adalah karakter yang terdiri dari garis garis sederhana. Jenis ini tidak memiliki dekorasi atau garis-garis kecil seperti karakter huruf akhir Serif.
Istilah Sans Serif berasal dari “No” Yang berarti Perancis “tanpa” dan “serif” yang berarti Belanda “line.” Beberapa Sans Serif adalah populer Helvetica, Avant Garde dan Jenewa.
3. Display
Jenis Display juga dikenal polisi sebagai font untuk judul yang dirancang untuk menarik perhatian pembaca. font ini biasanya digunakan untuk beriklan di billboard, poster, sampul buku dan kemasan. Desainer biasanya menggunakan font tampilan dengan besar (> 14).
4. Slab Serif
Kebijakan ini telah sekitar 200 tahun di Inggris. Font “gemuk” dengan cepat menjadi populer dan digunakan di banyak media dari tanda di kotak barang untuk brosur.
Sejauh Slab Serif digunakan untuk banyak model. Namun, kebijakan ini banyak digunakan oleh desainer yang terlibat dalam iklan ukuran Slab Serif dan ketebalan untuk menarik perhatian.
5. Hand Drawn
Penggunaan tangan font yang ditarik (menulis) adalah cara yang baik untuk menambahkan karakter dengan desain Anda. Beberapa font seperti ini benar-benar dibuat oleh goresan di tangan, tapi tangan sketsa lain desain ditarik dibuat oleh pertama dan dipindai ke dalam desain aplikasi.
Ada tangan yang digambar sangat bersih dan mudah dibaca. Tapi ada juga font yang digambar tangan lain yang sulit untuk dibaca karena mengandung karakter dan suasana hati dipengaruhi desainer selama pembuatan. Tidak ada batasan dalam menciptakan model digambar tangan, misalnya dengan menggabungkan jenis art deco, tipis, tebal, dan sebagainya.
6. Script
Membuat jenis ini memiliki beberapa gaya, mulai dari kasual, bersih dan elegan. Font ini biasa digunakan untuk produk kosmetik, butik bahkan wedding.
7. Retro
jenis retro yang biasa digunakan untuk membawa pembaca ke era lama dengan bagian kreatif huruf. font retro ditemukan dalam jenis font Serif, Sans Serif, dan Script. Retro sering digunakan dalam judul iklan, kemasan atau logo klasik dan vintage.
8. Simbol
Dingbat juga dikenal sebagai hiasan atau karakter yang dicetak. font Dingbats adalah font yang memiliki bentuk dan simbol di bidang alfabet dan karakter numerik.
Ada banyak variasi, seperti Dingbats Piktogram, elemen desain tertentu, elemen antarmuka pengguna (UI), tombol, ilustrasi dan daftar bullet. Salah satu keuntungan adalah Dingbats desainer dapat melakukan dalam berbagai ukuran dan warna tanpa perlu modifikasi khusus.
9. Monospace
font monospace diciptakan untuk memenuhi kebutuhan mesin tik. Monospace disebut font yang non-proporsional, artinya semua karakter menempati polisi jenis ruang horisontal dengan jumlah yang sama dari font lain. Contoh Courier dan Monaco dipisahkan oleh spasi dinilai tidak pada kecantikan atau kesederhanaan untuk membaca.
10. Comic
Font Comic umumnya dasar ramah, mudah dibaca dan paling populer untuk digunakan dalam komik dan kartun. Ada banyak jenis font Comic Anda dapat memilih apakah Anda ingin membuat desain dengan tema komik.
Ketika memilih jenis kebijakan, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor lebih mudah dibaca untuk mata dan otak dari segala usia. Maka jangan lupa untuk menyesuaikan
Pemilihan Font yang Tepat dalam desain
Sesuaikan jenis font untuk berbagai kebutuhan anda, misalnya untuk billboard gunakan font yang tegas dan mudah terbaca, hal ini karena billboard sebagai media iklan yang menuntuk untuk dibaca dengan jelas dan mudah, karena audience biasanya berlalu dengan cepat melewati billboard, dengan font yang jelas maka pesannya akan tetap terbaca.
beda untuk produk-produk konsmetik atau produk-produk yang menuntuk keindahan dari font, maka tak jarang digunakan font yang decoratif bahkan jenis font hand drawn. dalam mendisain gunakan maksimal 3 jenis font, atau 2 jenis font, biar kesan yang ditampilkan akan simple dan menjadi tidak berantakan, sehingga keindahan desain akan terwujud.
Ukuran font sangat penting, untuk media cetak seperti brosur atau kartu nama batasan font yang masih bisa terbaca dengan mata normal yaitu font berukuran 6 pt untuk jenis font yang tegas. headline menggunakan font yang lebih besar tegas dan menonjol.
demikian tips memilih font dalam desain